KEMENANGAN DENGAN PERJUANGAN KERAS

SUPPORTER MERANA, MARLENA JUARA

PERJUANGAN TIM ROBOT DAN PENDUKUNGNYA BERUJUNG BAIK

Sabtu, 3 Mei 2014. Tim robot UTM kembali meramaikan KRI (Kontes Robot Indonesia 2014), KRI merupakan acara tahunan yang bergengsi yang diselenggarakan DIKTI untuk meningkatkan mutu dan SDM di Indonesia khususnya para mahasiswa agar dapat berdaya saing dalam segi teknologi dan pengetahuan dengan Negara lain khususnya di ASIA.   

Persiapan Tim Robot (SOKET) selama 5 bulan lebih melakukan uji percobaan dan riset agar dapat menampilkan hasil yang terbaik dan agar membanggakan kampus UTM. Namun yang menjadi sedikit hambatan yaitu para supporter yang akan menambah semangat dan keyakinan Tim Robot UTM dalam menghadapi lomba tersebut, supporter Tim Robot UTM mengalami kendala pada saat keberangkatan ke Malang kemarin yaitu kesulitan mencari kendaraan untuk rombongan, dikarenakan  dalam penyewaan bus kampus harus mengeluarkan harga atau tarif sama dengan nyewa di perusahaan jasa penyewaan bus pada umumnya. Harapannya supporter Tim Robot UTM dapat menyewa bus kampus dengan tarif yang lebih murah dan agar banyak yang ikut serta dalam mendukung TIM ROBOT kebanggaan kampus UTM.

Tapi dari situ supporter tidak merasa berkecil hati ataupun kecewa, mungkin kebijakan itu semua sudah dipertimbangkan untuk kepentingan lain. Akhirnya supporter TIM ROBOT berangkat dengan nyewa bus sendiri di salah satu perusahaan jasa penyewaan bus dengan penuh semangat, tekad dan keyakinan tinggi untuk mendukung TIM ROBOT UTM. Semangat, tekad, dan keyakinan tinggi dari supporter itu yang membuat TIM ROBOT UTM menjadi lebih yakin dan semangat yang mengikuti lomba KRI 2014 yang bertempat di UM (Universitas Negeri Malang). Terbukti dari hasil lomba kemarin TIM ROBOT UTM berhasil memperoleh prestasi yang membanggakan yaitu JUARA 2  dari 20 peserta dalam (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Kategori Berkaki ) atas nama “MARLENA” yang berkarakter anggun tapi lugas dan cerdas, dengan mengalahkan TIM ROBOT dari ITS dan PENS yang selama ini menjadi saingan terberatnya. Untuk kategori KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia) Atas nama “POTRE KONENG” masuk babak 8 besar dari 16 peserta, sedangkan SAKERA (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia Kategori Beroda) yang berkarakter cepat dan gesit yang tidak di sangka mengalami sedikit gangguan yang membuat perolehan nilainya sedikit mengalami kendala dan sulit bersaing dengan robot lainnya dan berhasil memperoleh peringkat 14 dari 26 peserta.

Dan dapat diperoleh hikmah yang cukup besar dan agar dapat menjadi pelajaran kita semua ,yaitu nilai dari suatu proses yang dilakukan dengan penuh kesungguhan itu lebih berharga dan berarti meski hasilnya kurang memuaskan dan jangan pernah merasa puas atas apa yang kita capai dan kita hasilkan melainkan bersikaplah rendah yang selalu merasa kurang dan berusaha memperbaikinya. SALAM SONIA. (Humas_SOKET_2014).